Apakah Bubur Bayi Instan Berbahaya Bagi Anak ?

Anda harus mewaspadai risiko kontaminasi kuman dan logam berat dari kontaminasi kendaraan bermotor di kotoran pinggir jalan. Jadi mulai bulan berapa bayi boleh makan puding nasi dan bagaimana cara membuatnya di rumah? Berikut ulasan lengkapnya.

Apa saja bahan untuk menu bubur bayi organik yang berbeda?

Dikutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), saat bayi Anda berusia 6 bulan, Anda bisa mulai memberinya makanan tambahan berupa makanan padat. Jumlah energi ekstra yang dibutuhkan dari makanan tambahan adalah 200 kilo kalori per hari. Salah satu makanan pendamping ASI yang dapat diberikan adalah bubur bayi, seperti bubur organik.

Agar si kecil tidak bosan, berkreasilah dengan membuat variasi menu bubur organik. Ada beras merah, pisang, wortel dan brokoli yang bisa dijadikan makanan bayi berupa bubur.
Berikut rekomendasi bubur bayi 6 bulan pertama yang bisa Anda buat di rumah:

Nasi merah

Menu bubur bayi 6 bulan pertama adalah bubur organik berbahan dasar beras merah. Beras merah dikuliti hanya dari lapisan luarnya saja dan tanpa digiling, sehingga membutuhkan proses yang panjang seperti beras putih.

Misalnya, beras merah mengandung lebih banyak vitamin, mineral, asam lemak, dan serat daripada beras putih. Untuk membuat bubur, proses beras merah menjadi nasi dan tumbuk menjadi bubur. Campur dalam potongan kecil sayuran pilihan. Lalu aduk hingga rata.

Pisang

Pisang merupakan salah satu buah yang sering dikonsumsi ibu sebagai makanan pendamping ASI terbaik.

Berbagai jenis pisang untuk bayi antara lain pisang ambon, pisang susu merah dan pisang mas karena memiliki tekstur yang lembut sehingga mudah dikunyah dan dicerna sehingga baik untuk pencernaan.

Teksturnya yang lembut memungkinkan Anda untuk memberikan irisan pisang langsung kepada si kecil. Varietas pisang untuk bayi tidak hanya dapat dikonsumsi secara langsung, tetapi juga dapat dibuat menjadi bubur atau sebagai campuran makanan lainnya.

Wortel

Wortel merupakan sayuran untuk bayi yang mengandung serat, beta-karoten, vitamin A, B6, K1, mineral kalium dan berbagai antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan si kecil dan cocok untuk menu makanan pendamping ASI.

Kandungan vitamin A dan antioksidan lutein pada wortel sangat membantu untuk menjaga kesehatan mata dan memperkuat sistem imun bayi. Sedangkan serat sangat membantu pencernaan bayi. Wortel juga mengandung potasium yang berperan dalam meningkatkan kesehatan tulang.

Untuk dikonsumsi si kecil, wortel bisa dicampurkan ke dalam bubur bayi selama 6 bulan pertama atau dicampur dan dibuat menjadi smoothies yang lebih mudah dicerna.