Mengapa Ketika Puasa Rawan Mengalami Mengantuk ?


Mengantuk saat berpuasa memang sering dialami oleh orang yang sedang berpuasa. Padahal, rasa kantuk ini bisa membuat Anda merasa lemas dan tidak bersemangat untuk melakukan aktivitas di siang hari. Belum lagi Anda menjadi kurang fokus dan sulit menyelesaikan masalah.

Apa Penyebab Kantuk Saat Puasa?

Kantuk saat puasa disebabkan oleh perubahan ritme sirkadian atau jam biologis tubuh Anda, dengan efek yang mirip dengan jet lag. Perubahan jam biologis pada tubuh terjadi karena pola Anda makan maupun aktivitas yang dilakukan saat Ramadhan berbeda dengan keseharian biasanya. Ini membuat tubuh mengalami reaksi yang berbeda.

Ya, di bulan Ramadhan, umat Islam seringkali bisa menunda tidurnya agar memiliki lebih banyak waktu di malam hari untuk makan, minum, berolahraga, dan melakukan aktivitas lainnya.

Waktu tidur mereka dipersingkat karena mereka harus bangun seperempat jam sebelum matahari terbit di malam hari untuk menyiapkan makanan dan sahur. Nah, perubahan-perubahan inilah yang sedikit banyak menjadi penyebab kantuk seseorang saat berpuasa di siang hari.

Tidak hanya pola tidur, pola makan juga bisa mempengaruhi tidur Anda. Hal ini disebabkan adanya peningkatan hormon kortisol dan insulin akibat peningkatan kalori atau perubahan pola makan di malam hari.

Hormon kortisol yang tinggi dapat meningkatkan nafsu makan. Akibatnya, Anda memilih makanan yang tidak sehat untuk tubuh sehingga mempengaruhi kualitas tidur Anda.

Makan terlalu banyak sebelum tidur dapat menyebabkan asam lambung menumpuk di kerongkongan dan mengganggu tidur Anda. Anda juga sulit tidur dan merasa mengantuk saat berpuasa di siang hari.

Apakah puasa rawan mengantuk?

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sleep of Research mengungkapkan bahwa mengurangi jumlah jam tidur menjadi 40 menit membuat orang mengantuk di siang hari.

Pada umumnya orang yang berpuasa akan merasa ngantuk antara pukul 14.00 hingga 17.00. Mengantuk pada titik ini rentan terhadap kejang karena kadar gula mulai turun.

Selain itu, kurangnya asupan makanan dan kafein pada pagi dan sore hari dapat meningkatkan rasa kantuk pada kebanyakan orang yang berpuasa.