Kadangkala pilu memandang bila sedang terdapat orang ataupun golongan pria yang kerap menyepelehkan wanita. Yang sedang kerap mengkotak- kotakan. Serta menyangka wanita lemas serta tidak bermanfaat. Terdapat yang sedang menyangka wanita kategori dasar. Alhasil sedang terdapat saja yang menghalangi ataupun mencegah wanita buat bertugas di sebagian aspek ataupun menghalangi pembelajaran buat wanita. Meski telah tidak banyak, tetapi sedang terdapat pula di sebagian tempat yang mereka sedang berasumsi semacam itu.
Kerasnya Pengkotak- Kotakan Kelamin Laki- laki Serta Perempuan Era Dahulu
Apalagi di India, dahulu sedang amat keras pengkotak- kotakan kategori laki- laki serta perempuan. Serta perempuan dikira bawa sial. Serta banyak yang menyangka perempuan itu tidak bermanfaat tetapi bersamaan durasi, terus menjadi terjalin penyetaraan kelamin, alhasil perempuan terus menjadi memperoleh tempat di tengah warga. Walaupun sedemikian itu, sedang terdapat pula sebagian tempat ataupun area di India yang sedang memandang perempuan itu bawa sial. Alhasil luang terdapat peristiwa di sebagian tempat khusus di India, mereka mau anak pria.
Alhasil dikala istrinya melahirkan serta ketahui anak yang dilahirkan merupakan anak wanita, anak itu dikuburkan hidup- hidup oleh si papa. Apalagi permasalahan terakhir tetapi telah terjalin sebagian tahun kemudian, dimana ditemui seseorang anak wanita berumur 9 tahun dikuburkan hidup- hidup oleh bapaknya di laman balik rumah. Jadi tubuhnya dikuburkan, serta didiamkan bermukim kepalanya saja yang terencana tidak dikuburkan. Jadi ditunggu hingga tewas dengan cara lama- lama.
Tetapi untunglah terdapat orang sebelah yang menciptakan anak ini, sebab mengikuti ratapan anak itu yang tidak menyambangi menyudahi. Alhasil mulai dari itu, terus menjadi keras ketentuan di India hendak penyetaraan kelamin antara wanita serta pria. Dimana tidak terdapat tutur wanita bawa sial. Ataupun wanita tidak bisa memperoleh ataupun berlatih setinggi bisa jadi, ataupun dihalang- halangi buat bertugas di sebagian tipe profesi serta serupanya. Alhasil hingga dikala ini sedang diharapkan supaya warga menyudahi mengkotak- kotakan kelamin laki- laki serta perempuan.