Bolehkah ibu hamil konsumsi ikan asin? Pertanyaan ini sering muncul ketika memilih makanan sehat untuk ibu hamil. Ikan asin diolah dengan cara disimpan dalam larutan garam kemudian dikeringkan. Lantas, apakah ikan asin untuk ibu hamil aman dikonsumsi?
Bolehkah ibu hamil konsumsi ikan asin?
Wanita hamil diperbolehkan makan ikan asin tetapi harus dibatasi karena ikan asin tinggi garam. Menurut Knowledge-Based Resource Information System Center for Innovation in Agriculture India, pengolahan dapat menghasilkan ikan asin dengan kandungan garam atau natrium 6-10%.
Kandungan garam dalam 100 gram ikan asin juga bisa bervariasi tergantung jenis ikan yang digunakan. Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) Departemen Kesehatan, kebutuhan garam harian ibu hamil usia 19-49 tahun hanya 1.500 mg atau setara dengan 1,5 gram per hari.
Artinya mengonsumsi 100 gram ikan asin per hari telah melebihi batas asupan natrium harian ibu hamil.
Selain itu, pengolahan ikan asin dapat menurunkan kandungan omega-3 pada ikan. Padahal, asam lemak omega-3 mungkin sangat membantu dalam mengurangi risiko kelahiran prematur, mengurangi depresi pada ibu hamil, dan meningkatkan berat janin.
Risiko mengkonsumsi ikan asin untuk ibu hamil terlalu besar
Asupan natrium yang berlebihan dapat menimbulkan beberapa risiko, tidak hanya pada kesehatan ibu hamil itu sendiri, tetapi juga pada komplikasi selama kehamilan.
Dalam jangka panjang, konsumsi garam yang berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi selama kehamilan.
Preeklamsia adalah peningkatan tekanan darah yang berlebihan selama kehamilan, yang dapat menyebabkan kerusakan pada hati atau ginjal.
Ikan yang direkomendasikan untuk ibu hamil
Untuk lebih amannya, hindari olahan seafood mentah seperti sushi, sashimi, atau seafood mentah yang didinginkan.
Selain itu, masak seafood hingga matang pada suhu 63 derajat Celcius untuk menghindari risiko infeksi bakteri, virus, atau parasit. Tanda ikan terlalu matang adalah dagingnya terlihat terpisah dan tidak transparan lagi.
Selain itu, ibu hamil disarankan untuk tidak mengonsumsi ikan asin asap yang belum dikalengkan. Pasalnya, ikan asin mengandung bakteri Listeria yang sama berbahayanya bagi ibu dan janin.
Dan Anda disarankan untuk tidak memasukkan terlalu banyak garam, gula, dan MSG ke dalamnya. Memilih makanan dengan cermat merupakan langkah yang harus dilakukan setiap ibu hamil untuk mencapai kehamilan yang sehat.
Konsultasikan dengan dokter kandungan atau ahli gizi setempat Anda untuk informasi lebih lanjut tentang rekomendasi kehamilan dan pembatasan diet dan manajemen porsi.