Meski ada guru yang siap menjadi ‘orang tua kedua’ dan mengajar di sekolah, Anda dan pasangan tetap harus terlibat dalam proses belajar anak. Pentingnya peran orang tua dalam pendidikan anak usia dini tidak boleh dianggap remeh. Dengan memainkan peran yang baik sebagai orang tua, Anda dapat membantu anak Anda belajar lebih giat, memicu rasa ingin tahu, dan mendorong pikiran yang terbuka.
Peran orang tua dalam pendidikan anak
Laporan Parenting First Cry menunjukkan bahwa memenuhi peran orang tua dalam membesarkan anak dapat meningkatkan nilai akademik mereka di sekolah. Jadi jangan abaikan pendidikan anak Anda dan pahami peran Anda yang berbeda untuk kelancaran proses belajar.
Jadilah teladan yang baik bagi anak-anak
Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), setiap orang dewasa bisa menjadi panutan bagi anak. Namun, orang tua tetap menjadi panutan yang paling penting untuk mereka ikuti.
Cobalah menjadi orang tua yang kreatif dan cobalah untuk memusatkan perhatian anak Anda pada hal-hal yang dia minati. Bantu anak-anak menemukan potensi dan minat mereka dan mendorong mereka untuk melakukan banyak kegiatan di sekolah.
Baca buku bersama
Peran lain orang tua dalam pendidikan anak adalah mengajak si kecil membaca buku bersama. Diasumsikan bahwa anak merasa didukung oleh ini, yang meningkatkan kepercayaan dirinya.
Membacakan buku bersama anak juga dianggap sebagai salah satu cara untuk mengenal proses belajar anak di sekolah.
Jangan malas berkomunikasi dengan anak
Setelah bekerja, luangkan waktu untuk berbicara dengan anak Anda dan bertanya tentang semua kegiatan sekolah.
Selain itu, tanyakan kepada anak-anak pelajaran apa yang diajarkan guru kepada mereka. Jadikan momen itu menyenangkan, tapi jangan dianggap terlalu serius.
Undang dia untuk duduk di meja dan menikmati camilan sehat. Jangan hanya berbicara tentang masalah akademik, tanyakan tentang teman-temannya atau masalah yang dia temui di sekolah.
Bantu anak-anak mengerjakan pekerjaan rumah mereka
Anak-anak biasanya akan meminta orang tua untuk membantu mereka mengerjakan pekerjaan rumah (PR). Inilah salah satu peran orang tua dalam pendidikan anak yang tidak boleh dilupakan.
Jangan hanya membantunya mengerjakan pekerjaan rumahnya, bantu dia membuat jadwal rutin untuk mengerjakan pekerjaan rumahnya.
Karena sepulang sekolah pun, anak-anak bisa merasa lelah. Jangan memaksanya untuk mengerjakan pekerjaan rumahnya segera. Cari waktu ketika anak Anda santai dan undang dia untuk mengerjakan pekerjaan rumahnya bersama Anda.
Tetap tenang dan damai di rumah
Bagaimana bisa seorang anak belajar fokus di sekolah jika ia sering mendengar teriakan dan melihat orang tuanya bertengkar?
Karena itu, usahakan untuk tidak berkelahi atau berteriak di depan anak. Hal ini dilakukan agar ketenangan mental dan emosional anak tetap terjaga sehingga ia dapat belajar secara maksimal di sekolah.
Membiasakan diri dengan sekolah
Cobalah mengundang guru ruang tamu untuk berbicara dan berdiskusi untuk membangun hubungan yang baik dengan mereka. Selain itu, mintalah anak untuk terbuka kepada guru.