Pahami Gaya Asuh Yang Bisa Diterapkan Pada Anak


Apa itu mengasuh anak? Istilah parenting sangat sering digunakan dalam dunia orang tua modern. Gaya pengasuhan yang berbeda dibagikan di dunia maya. Tak sedikit yang mengundang diskusi panas tentang apa yang boleh dan tidak mungkin. Perdebatan tentang gaya atau tipe pengasuhan terbaik tidak ada habisnya. Karena setiap orang tua memiliki pendapat dan sudut pandang.

Memahami pola asuh

Secara harfiah, konsep parenthood dapat diartikan sebagai pengasuhan anak. Jadi parenting dapat dipahami sebagai parenting. Untuk mencapai tujuan ini, setiap orang tua pastinya mempunyai gaya asuh masing-masing. Masing-masing dari gaya ini juga akan memberikan dampak yang berbeda terhadap perkembangan dan karakter anak.

Tipe orang tua

Psikolog ahli mengklasifikasikan pola asuh menjadi dua jenis. Simak di bawah ini yuk :

Pola asuh otoriter

Orang tua yang menjalani pola asuh otoriter memastikan bahwa anak-anaknya mengikuti semua aturan ketat ayah dan ibu. Jika anak tidak mengikuti aturan, hukuman berat biasanya langsung dijatuhkan. Orang tua yang otoriter biasanya tidak akan menjelaskan alasan hukuman atau aturan yang mereka berikan kepada anaknya.

Dampak pola asuh otoriter

Anak yang dibesarkan oleh orang tua yang otoriter biasanya tidak segan-segan untuk mengikuti aturan. Namun, anak biasanya akan tumbuh menjadi agresif sering mencari suasana konflik.

Pengasuhan Otoritatif

Seperti halnya orang tua yang mengikuti pola otoriter, ayah dan ibu yang menjalani pola asuh otoriter juga mengharapkan anaknya mematuhi aturan. Namun secara garis besar, gaya pengasuhan ini jauh lebih demokratis.

Orang tua yang otoritatif bersedia mendengarkan pertanyaan anak-anak mereka dan menanggapi semua yang dilakukan anak-anak mereka. Mereka memiliki harapan yang tinggi terhadap anak-anak, tetapi pada saat yang sama menawarkan dukungan, kehangatan, dan interaksi dengan anak-anak.

Dampak Pengasuhan Otoritatif

Anak-anak yang dibesarkan dengan gaya pengasuhan ini memiliki peluang besar untuk tumbuh menjadi seseorang yang mengikuti aturan tanpa paksaan. Karena orang tua selalu memberi tahu alasan mengapa mereka melarang suatu hal. Gaya pengasuhan otoritatif juga menjadi salah satu gaya kelahiran paling sukses sebagai orang dewasa. Anak juga merasa percaya diri dan nyaman memberikan pendapatnya di depan orang lain.

Dampak pola asuh terhadap anak dari setiap pola asuh juga bisa berbeda-beda. Uraian di atas hanyalah dampak umum. Ini tidak berarti bahwa anak-anak yang tumbuh dengan orang tua yang membuat kecewa mereka tidak akan berhasil. Di sisi lain, pola asuh oleh orang tua yang berwibawa tidak menjamin anak akan menjadi orang yang sukses. Masih banyak faktor lain yang mempengaruhi.