Anda dapat membaca selama berjam-jam. Namun, tahukah Anda bahwa listrik statis yang berkepanjangan dapat berdampak negatif bagi kesehatan mata Anda? Yuk, kenali posisi membaca yang benar untuk meminimalisir risiko kesehatan. Bagaimana posisi membaca yang benar?

Membaca adalah aktivitas statis yang dapat membuat Anda berada di posisi yang sama selama berjam-jam. Duduk atau gulat adalah dua posisi membaca yang umum
Kedua pose tersebut, jika terlalu lama, bisa membuat Anda tidak nyaman, bahkan berisiko bagi kesehatan.

Berikut kami akan membahas posisi membaca yang benar agar tidak mengalami gangguan kesehatan tubuh Anda:

Posisi duduk sambil membaca

Saat membaca, pastikan posisi duduk Anda lurus dan kaki Anda lurus. Ini adalah posisi yang cocok untuk belut saat membaca.
Tidak hanya mempengaruhi postur tulang belakang, postur duduk yang baik saat membaca dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah.

Sebuah penelitian menyatakan bahwa pengaturan meja dan kursi di sekolah dasar membantu anak-anak mengadopsi postur yang tepat saat membaca.

Pose ini biasanya nyaman dan mendukung Anda untuk mempertahankan posisi kepala.
Postur tubuh yang benar saat membaca bisa mengurangi resiko keluhan tubuh bagian atas, seperti nyeri leher, bahu, dan lengan.
Perhatikan kesulitan atau kesulitan membaca untuk mempertahankan posisi dan jarak membaca yang ideal.

Jarak baca

Postur duduk yang baik saat membaca juga erat kaitannya dengan jarak dari mata objek ke bacaan. Dalam hal ini, tidak disarankan untuk bersandar ke depan, menghadap ke bawah atau tegang saat membaca, karena ini akan mengurangi jarak membaca Anda.

Para ahli menyatakan bahwa jarak pandang yang lebih jauh menghasilkan gambar yang lebih jelas di retina daripada membaca teks. Selain itu, arah pandang objek juga mempengaruhi kekuatan mata.

Idealnya, relief mata pada objek yang akan dibaca adalah sekitar 25-30 cm. Dalam hal ini, sudut kemiringan kepala dan sudut pandang mata juga harus diperhitungkan.
Disarankan untuk menempatkan objek yang akan dibaca sedikit di bawah mata dengan kemiringan 60 derajat.

Usahakan untuk tidak mendekatkan kepala terlalu dekat dengan objek bacaan. Karena itu, buku yang Anda baca berada pada posisi tegak berdiri. Ini agar posisi kepala Anda tidak nunduk dan tidak akan mengalami sakit di leher.

Jika Anda sedang membaca atau bekerja di depan komputer, cobalah untuk duduk lebih jauh, yaitu sejauh satu lengan dari komputer untuk menjaga jarak membaca.