Manfaat Vitamin D Untuk Wanita Yang Menopause


Manfaat vitamin D untuk wanita sangat banyak. Anda mungkin sudah tahu bahwa vitamin D berperan penting dalam kesehatan tulang dan gigi. Pemenuhan kebutuhan vitamin D harian dapat dirasakan oleh wanita hingga mencapai usia tua. Selain mencegah osteoporosis, juga dapat membantu mengurangi risiko masalah kesehatan menopause.

Manfaat Vitamin D untuk Wanita

Vitamin D diperlukan untuk semua jenis kelamin dan usia. Faktanya, kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa penyakit berbahaya.

Bagi wanita, kebutuhan vitamin D terkadang bisa menjadi sangat penting. Misalnya saat hamil atau menopause. Berikut beberapa manfaat vitamin D yang mungkin bermanfaat bagi wanita:

Menjaga kesehatan tulang

Risiko meningkat saat wanita memasuki menopause karena wanita membutuhkan lebih banyak vitamin D pada usia ini. Dosis vitamin D yang dianjurkan untuk wanita usia 19 hingga 50 tahun adalah 600 IU per hari. Sementara wanita 50 dan lebih tua harus menargetkan 800 IU per hari.

Memiliki kelainan tulang dapat menurunkan kualitas hidup. Pada wanita pascamenopause dengan defisiensi vitamin D, bahkan benturan kecil dari jatuh yang berdampak rendah dapat menyebabkan patah tulang. Hal ini tentu saja menghambat mobilitas dan mempengaruhi kemampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baik untuk Pelestarian Kehamilan

Manfaat vitamin D untuk wanita juga akan dirasakan oleh ibu hamil. Vitamin D dapat membuat metabolisme dan penyerapan kalsium dalam tubuh lebih efektif, dan seperti diketahui, ibu hamil membutuhkan lebih banyak kalsium dibandingkan wanita dewasa pada umumnya.

Vitamin D juga penting untuk ibu hamil karena kekurangan vitamin ini selama kehamilan dapat meningkatkan risiko preeklamsia, suatu kondisi yang meningkatkan tekanan darah pada ibu hamil dan membahayakan janin. Oleh karena itu, ibu hamil harus memenuhi kebutuhan vitamin D, baik secara alami dari makanan dan sinar matahari, maupun dari suplemen. Manfaat vitamin D juga tidak hanya berakhir pada ibu, tetapi juga akan dirasakan oleh janin. Karena vitamin ini penting untuk menunjang pertumbuhan tulang janin.

Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Wanita yang telah memasuki masa menopause memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung. Pasalnya, pada usia ini produksi hormon estrogen akan menurun. Padahal, estrogen penting untuk menjaga kelenturan pembuluh darah.

Menopause juga akan menyebabkan beberapa perubahan lain pada tubuh, seperti peningkatan tekanan darah dan penebalan dinding arteri. Hal ini meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk risiko penyakit kardiovaskular. Vitamin D dianggap baik untuk mencegah penyakit jantung, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan hal ini.

Di sisi lain, kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Itulah mengapa jauh lebih baik untuk selalu dapat memenuhi kebutuhan vitamin D Anda.

Konsumsi Vitamin K dan D Ini Untuk Kesehatan Tulang


Olahraga merupakan hal yang baik bagi tubuh kita. Mungkin ini salah satu alasan Anda sering beraktivitas dengan rekan kerja sepulang kantor. Selain itu, jika Anda bekerja di kantor kebanyakan dari mereka pasif dan Anda hanya bekerja di belakang meja sepanjang hari. Olahraga tentu menjadi hal yang penting untuk dilakukan, terutama untuk kesehatan tulang Anda. Selama Anda tidak bergerak terlalu banyak, Anda tahu.

Kesehatan Tulang

Selain berolahraga, ternyata dari pola makan juga bisa membuat kesehatan tulang yang baik. Tulang merupakan rangka fondasi tubuh yang membantu tubuh untuk berdiri tegak. Agar tulang menjadi sehat dan kuat, Anda membutuhkan kalsium. Kalsium sendiri merupakan kandungan mineral penting sebagai penguat tulang, penyambung saraf dan membantu pergerakan otot.

Vitamin K

Tahukah Anda bahwa vitamin K memiliki kemampuan khusus untuk membantu pembekuan darah? Selain itu, vitamin K dapat menghasilkan protein yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kekuatan tulang dan mencegah penumpukan kalsium. Anda bisa meningkatkan konsumsi vitamin K dalam tubuh dengan mengonsumsi sayuran seperti kubis, kol atau brokoli. Seperti halnya kalsium, vitamin ini juga memiliki pengaruh besar bagi tulang.

Vitamin D

Menurut penelitian, kalsium juga bergantung pada vitamin D. Karena vitamin D membantu mendistribusikan kalsium ke seluruh tulang. Sumber makanan yang mengandung vitamin D antara lain salmon, sarden, makarel, susu skim, susu kedelai, kuning telur dan yogurt. Anda juga bisa sering berjemur di bawah sinar matahari pagi untuk meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh Anda.

Protein membantu tubuh kita dari gejala pengeroposan tulang. Karena ketika tubuh kita kekurangan protein, tulang kita akan mudah keropos. Untuk menjaga tulang Anda tetap sehat dan kuat, Anda harus makan lebih banyak makanan kaya protein, seperti lauk pauk seperti ikan dan daging, kacang-kacangan, keju, susu, dan biji-bijian.
Seseorang dapat mengandalkan magnesium untuk menetralkan asam metabolik dan menyerap kalsium untuk mempertahankan struktur tulang yang lebih baik.

Anda semua tahu bahwa buah-buahan dan sayur-sayuran baik untuk tubuh. Buah-buahan dan sayuran kaya akan potasium, yang diperlukan untuk tulang. Makan banyak melon, alpukat, selada, tomat, dan berbagai buah dan sayuran lainnya.

Nah, semoga artikel di atas membuat Anda semakin rajin merawat kondisi tulang Anda. Semoga sukses dan sehat selalu!